pembuatan tahu Boen
Keng dimulai tahun 1917 oleh seorang imigran China bernama Ong Kino.
Sumber lain mencatat, pembuatan tahu ini dimulai tahun 1911 untuk
konsumsi rumah tangga Ong Kino.
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
pembuatan tahu Boen
Keng dimulai tahun 1917 oleh seorang imigran China bernama Ong Kino.
Sumber lain mencatat, pembuatan tahu ini dimulai tahun 1911 untuk
konsumsi rumah tangga Ong Kino.
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
Ada
cerita menarik dibalik kemasyuran tahu sumedang yang mungkin belum
kalian ketahui. Ini sekelumit kisah tentang sejarah pembuatan tahu yang
terkenal dengan nama tahu sumedang. Mungkin karena asalnya dari daerah
sumedang maka tahu ini dinamakan seperti nama daerah tempat asalnya
yakni Sumedang.
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
Sebenarnya
makanan ini berasal dari negeri Cina, yaitu Tou fu. Sejenis makanan
yang terbuat dari sari kedelai.
pembuatan tahu Boen
Keng dimulai tahun 1917 oleh seorang imigran China bernama Ong Kino.
Sumber lain mencatat, pembuatan tahu ini dimulai tahun 1911 untuk
konsumsi rumah tangga Ong Kino.
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
pembuatan tahu Boen
Keng dimulai tahun 1917 oleh seorang imigran China bernama Ong Kino.
Sumber lain mencatat, pembuatan tahu ini dimulai tahun 1911 untuk
konsumsi rumah tangga Ong Kino.
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
pembuatan tahu Boen
Keng dimulai tahun 1917 oleh seorang imigran China bernama Ong Kino.
Sumber lain mencatat, pembuatan tahu ini dimulai tahun 1911 untuk
konsumsi rumah tangga Ong Kino.
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
pembuatan tahu Boen
Keng dimulai tahun 1917 oleh seorang imigran China bernama Ong Kino.
Sumber lain mencatat, pembuatan tahu ini dimulai tahun 1911 untuk
konsumsi rumah tangga Ong Kino.
Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
Pembuatan
tahu Boen Keng dimulai sekitar tahun 1911 atau 1917 oleh seorang imigran China
bernama Ong Kino. Awalnya, Ong Kino membuat tahu sekadar untuk menyenangkan
istri tercintanya. Belakangan, tahu itu juga disukai teman-temannya. Ong Kino
pun memutuskan menjajakan tahu yang dalam bahasa China disebut daging tak
bertulang itu di Sumedang. Tahu ini kemudian menjadi cikal bakal tahu sumedang
yang kita kenal sekarang. Read more at http://uniqpost.com/76861/asal-usul-tahu-sumedang/
Suatu hari ketika seorang kakek tengah menggoreng sesuatu, ia di
datangi oleh Bupati sumedang Pangeran Soeria Atmadja yang tengah
melintas menuju perjalanan ke Situraja menggunakan delman.
Seperti
mantra, kata-kata sang pangeran benar-benar menjadi kenyataan. Tahu yang diolah
keluarga Ong Kini itu laku keras, bahkan menjadi ikon Sumedang hingga sekarang.
Namun, tahu ini baru menggunakan merek Boen Keng pada tahun 1960-an. Ketika
itu, Ong Kino kembali ke China dan usaha pembuatan tahu diteruskan anaknya,
Boen Keng. Dari tangan Boen Keng, usaha ini kemudian beralih kepada salah
seorang dari lima anaknya, yakni Ukim. Sejak tahun 1995 hingga sekarang, usaha
tersebut dipegang Suriadi, salah seorang dari tujuh anak Ukim. Jadi, boleh
dikata, Suriadi adalah generasi keempat pengelola tahu Boen Keng. Suriadi yang
lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha, Bandung, mengelola usaha ini
dengan cara yang tidak jauh berbeda dari leluhurnya. Dia tidak berambisi untuk
mendirikan cabang-cabang usaha di kota lain. Itu sulit dilakukan karena air di
kota lain berbeda dengan air di Sumedang. Rasanya pasti akan berbeda. Buat
kami, begini saja sudah cukup, katanya.
Pangeran Soeria Atmadja sangat tertarik dengan makanan yang bentuknya unik dan baunya sangat harum.
“Maneh keur ngagoreng naon?” tanya Bupati begitu turun dari delmannya. (Kamu lagi goreng apa?).
Kakek
itupun menjawab bahwa ia sedang menggoreng Tou fu. Kemudian ia
menjelaskan sebisanya bahwa makanan ini berasal dari Cina. Bupati pun
penasaran sehingga ia ingin mencicipinya.
“Enak sekali,” ujarnya. “Coba kamu jual, pasti laris.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar